Tips Hemat Listrik Penggunaan AC di Rumah agar Tetap Nyaman dan Efisien
AC (Air Conditioner) sudah menjadi kebutuhan penting di banyak rumah, terutama di daerah beriklim panas seperti Indonesia. Namun, penggunaan AC sering dianggap sebagai penyebab utama tagihan listrik membengkak setiap bulannya.
Padahal, dengan cara penggunaan yang tepat, Anda bisa tetap menikmati udara sejuk tanpa khawatir boros listrik. Yuk, simak berbagai tips hemat listrik penggunaan AC di rumah yang bisa Anda terapkan mulai sekarang!
1. Pilih AC dengan Teknologi Inverter
Langkah pertama untuk menghemat listrik adalah memilih AC berteknologi inverter. Berbeda dari AC konvensional yang bekerja dengan sistem “on-off”, AC inverter dapat menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai kebutuhan pendinginan ruangan.
Hasilnya, konsumsi listrik menjadi lebih stabil dan efisien hingga 30–60%.
Beberapa contoh AC inverter hemat listrik yang direkomendasikan:
- Daikin FTC25YV14 (1 PK) – Dilengkapi fitur inverter hemat energi dan mode quiet operation.
- Panasonic CS-XPU5XKJ (½ PK) – Menggunakan teknologi Econavi & Inverter, mampu mendeteksi aktivitas penghuni ruangan untuk menyesuaikan pendinginan otomatis.
- Gree F5S Inverter ½ PK (GWC-05F5S) – Menghemat daya hingga 40% dengan sistem kontrol suhu presisi.
2. Atur Suhu Ideal, Jangan Terlalu Dingin
Banyak orang mengatur suhu AC pada 16–18°C agar ruangan cepat dingin. Padahal, semakin rendah suhu yang dipilih, semakin besar pula konsumsi listrik.
Suhu ideal untuk kenyamanan dan efisiensi adalah 24–26°C. Pada suhu ini, tubuh tetap merasa sejuk, sementara beban kerja kompresor AC tidak terlalu berat.
Jika ruangan terasa panas, gunakan kipas angin tambahan untuk membantu sirkulasi udara — cara ini jauh lebih hemat daripada menurunkan suhu AC terlalu rendah.
3. Gunakan Mode “Eco” atau “Energy Saving”
Hampir semua AC modern kini memiliki fitur hemat energi seperti Eco Mode, Energy Saving, atau Sleep Mode.
Fitur ini berfungsi menyesuaikan kinerja pendinginan sesuai kondisi ruangan, terutama saat malam hari ketika suhu lingkungan cenderung lebih rendah.
Aktifkan fitur ini setiap kali Anda tidur atau saat tidak terlalu membutuhkan udara dingin maksimal. Dalam jangka panjang, fitur ini bisa menghemat listrik hingga 20–30%.
4. Bersihkan Filter Secara Rutin
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar udara yang keluar dari AC tetap bersih. Namun, jika filter kotor dan tersumbat, sirkulasi udara menjadi terganggu. Kompresor pun bekerja lebih keras, yang berarti listrik terpakai lebih banyak.
Bersihkan filter AC minimal 2 minggu sekali dengan air mengalir dan sikat lembut. Selain hemat listrik, udara di rumah juga akan terasa lebih segar dan sehat.
5. Pastikan Ruangan Tertutup Rapat
Kebocoran udara dari pintu atau jendela yang tidak rapat bisa membuat AC bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu ruangan.
Pastikan ruangan tertutup rapat saat AC menyala. Anda juga bisa menambahkan karet peredam (seal) di pinggiran pintu atau jendela untuk mencegah udara dingin keluar.
Selain itu, gunakan tirai tebal atau gorden untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari.
6. Gunakan Timer untuk Mengatur Waktu Pemakaian
Fitur timer atau on/off otomatis sangat berguna agar AC tidak menyala terus-menerus saat tidak dibutuhkan. Misalnya, Anda bisa mengatur AC mati otomatis setelah 6 jam saat tidur malam.
Dengan cara ini, Anda bisa menghemat konsumsi listrik hingga 15–20% per bulan, tergantung frekuensi penggunaan.
7. Lakukan Servis Berkala
Servis rutin bukan hanya menjaga performa AC tetap maksimal, tetapi juga membantu menghemat listrik. AC yang kotor atau mengalami kebocoran freon akan menurunkan efisiensi pendinginan dan memaksa kompresor bekerja lebih keras.
Lakukan servis AC setiap 3–4 bulan sekali di tempat terpercaya seperti Prima Jaya AC, yang menyediakan layanan pemasangan, perawatan, dan perbaikan berbagai merek AC rumah tangga maupun komersial.
8. Gunakan Kapasitas AC Sesuai Ukuran Ruangan
Pemilihan kapasitas AC yang tepat juga berpengaruh pada efisiensi listrik. Jika AC terlalu kecil untuk ruangan besar, unit akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan udara — dan otomatis lebih boros energi.
Sebaliknya, jika kapasitas terlalu besar, ruangan akan cepat dingin tetapi sering “on-off”, yang juga bisa meningkatkan konsumsi daya.
Berikut panduan umum:
- ½ PK → Ruangan 9–12 m²
- 1 PK → Ruangan 12–18 m²
- 1½ PK → Ruangan 18–24 m²
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim profesional dari Prima Jaya AC agar mendapatkan AC dengan kapasitas yang paling efisien.
9. Matikan AC Saat Tidak Diperlukan
Kebiasaan sederhana ini sering diabaikan. Pastikan AC dimatikan saat ruangan kosong atau ketika Anda meninggalkan rumah. Gunakan smart plug atau timer otomatis agar AC bisa mati sesuai jadwal tanpa perlu diingatkan.
Menghemat listrik bukan berarti harus mengurangi kenyamanan. Dengan menerapkan tips hemat listrik penggunaan AC di rumah, Anda bisa menikmati udara sejuk tanpa takut tagihan listrik melonjak.
Ingat, kuncinya ada pada pemilihan AC hemat energi, penggunaan bijak, dan perawatan rutin.
Untuk mendapatkan AC inverter terbaik dan paling efisien, kunjungi Prima Jaya AC
— pusat penjualan AC resmi dari berbagai merek ternama seperti Daikin, Gree, dan Panasonic, lengkap dengan layanan pemasangan dan perawatan profesional.
